Makhluk Misterius Di Tempat Kerjaku


Namaku Puryanti, tapi aku lebih akrab dipanggil Yanti. Aku adalah mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang kini menetap di Singapura. Aku menikah dengan warga Negara Singapura keturunan Malaysia pada 2008 lalu. Kini aku sudah dikaruniai seorang anak lelaki yang sangat aku cintai. Dan Alhamdulillah kehidupanku dan keluarga di sini jauh lebih baik dari sebelumnya.

Dalam kesempatan ini aku ingin berbagi kisah mistik yang aku alami beberapa tahun lalu. Kala itu aku masih menjadi pembantu rumah tangga di rumah suamiku sekarang ini. Perlu juga diketahui keadaan suamiku atau majikanku saat itu belum seperti sekarang ini. Ya mereka termasuk orang yang tidak kaya meskipun juga tidak miskin.

Keadaanku di rumah majikan saat itu tidak terlalu menyenangkan. Majikanku terutama yang perempuan amat cerewet, pelit dan suka marah tanpa sebab. Gajiku juga kadang dibayar terlambat, maklum majikanku memang bukan orang kaya. Mereka hanya pedagang biasa di sebuah pasar tradisional di Singapura ini. Maka aku sering kali mengeluhkan keadaanku pada keluarga di kampung.

Hari itu aku pulang kampung, cuti setelah aku selesaikan kontrak kerja selama 3 tahun. Orang tuaku menyarankan untuk mendatangi paranormal meminta saran agar kehidupanku di Singapura lebih baik. Karena menurutnya, kerja di rantau itu banyak masalah yang harus aku lalui dan perlu bantuan agar semua bisa berjalan lancar. Lalu diantar teman aku menemui Pak Aslam untuk mengeluhkan masalahku sekaligus minta solusinya. Di sana aku ditawari sebuah produk yang namanya kapsul susuk aura. Menurutnya produk mistik itu bisa menyelesaikan semua masalah yang sedang aku hadapi. Termasuk masalah asmara, keuangan dan pekerjaan.

Singkat cerita, setelah aku diritualkan dan menggunakan produk itu, aku kembali ke singapura setelah liburan sebulan. Baru satu hari di rumah majikanku aku mengalami hal-hal aneh yang sebelumnya tidak pernah aku atami. Pengalaman yang menegangkan itu tak akan aku lupakan seumur hidupku. itu adalah pengalaman mistik pertama yang aku alami sendiri. Sebelumnya aku hanya mendengar kisah-kisahnya saja dari orang lain atau yang aku baca di majalah.

Malam itu aku seperti bermimpi didatangi orang tua berjubah putih. orang tua yang kutaksir berusia 20an tahun itu datang menghampiriku di pembaringan. Tanpa berbicara sepatah kata pun orang misterius itu mengangkat telapak tangan kanannya ke wajahku. Sesaat kemudian ia lalu menurunkan tangannya sambil mengusap wajahnya lalu pergi begitu saja. Aku yang terdiam sejak ia datang pun tak bisa berbuat apa-apa. Mulutku seperti terkunci, seluruh badanku juga tak bisa digerakkan, hanya bola mataku saja yang menyaksikan kejadian aneh itu.

Esok harinya aku bangun seperti biasa, aku masih mengingat apa yang terjadi tadi malam. Seperti mimpi tapi aku melihat nyata dan terasa. Pagi itu juga terjadi keanehan yang tak biasanya. Majikanku menjadi sangat baik dan ramah. Pagi itu ia menyapaku seperti menyapa anaknya atau anggota keluarganya yang lain. Kemudian anak majikanku yang laki-laki juga tiba-tiba menjadi baik padaku. Dia meminta dibuatkan kopi dan sarapan dengan bahasa yang halus.

Baru tiga hari di rumah majikanku, aku merasakan keanehan yang tak seperti biasanya. Seisi rumah itu, kakek, nenek dan anak-anaknya menjadi baik semua. Aku sempat berpikir dalam hati, apa sebenarnya yang telah terjadi. Apakah mereka tengah mempermainkanku atau mereka sengaja menjebakku dengan umpan-umpan manisnya.

Malam berikutnya, aku tertidur seperti biasa sekitar jam 11 malam. Sebelum tidur aku selalu menyempatkan diri untuk membersihkan apa saja yang kulihat tidak menyenangkan. Kadang aku menyapu ruangan depan atau belakang sambil merapikan agar esok pagi tidak terlalu banyak pekerjaan. Sedang asyiknya aku membersihkan ruang samping rumah itu, tiba-tiba aku melihat sosok lelaki tua yang ada dalam mimpiku itu.

Antara percaya dan tidak, aku sempat berkali-kali mengusap wajah dan mataku. Tapi lelaki misterius itu memang ada di hadapanku sambil menatap ke arahku. Anehnya lelaki itu sama sekali tak bersuara atau melakukan apapun. Namun sedetik kemudian, sekedipan mata saja, orang tua misterius itu hilang dari pandanganku. Entah ke mana perginya, ia menghilang tanpa bekas.

Kejadian-kejadian aneh itu terus terjadi beruntun selama hampir 10 hari. Tapi semua kejadian aneh itu berlanjut dengan kebahagiaan yang aku alami. Tiga bulan kemudian anak lelaki majikanku melamarku dan aku menerimanya dengan tangan terbuka. Itu adalah pintu gerbang menuju kebahagiaanku sekarang ini di Singapura. Tak hanya mendapatkan suami yang baik, usaha suamiku pun menjadi jauh lebih maju dari sebelumnya. Entahlah, tapi menurut Pak Aslam, orang tua itu adalah khodam yang ia kirim untuk membantu usahaku di Singapura.


Oleh : Zentitha