Ajian Esek-esek


Penggunaan kekuatan supramistik dalam aktivitas seksual bukan barang baru. Sejak jaman baheula, baik laki-laki maupun perempuan, sudah memakai hal-hal yang bersifat mistis, baik dalam bentuk benda maupun mantra untuk menambah vitalitas.

Pemakaian "alat bantu" tersebut bukan hanya dikenal di nusantara, namun juga dibelahan bumi lainnya. Sejak bangsa Lemuria yang hidup sekitar periode 75000 SM, bangsa Masir, bangsa Maya di Yucatan hingga nenek moyang bangsa china, sudah dikenal adanya kekuatan mistis dalam kehidupan seksualitas mereka.

Berbagai suku di indonsia pmun mengenal obat-obatan atau benda berbalut mistis yang diyakini dapat menambah kekuatan seks, mengencangkan alat vital baik laki-laki maupun wanita, hingga fantasi lain. Obat-obatan maupun benda-bana tersebut ramai diperdagangkan meski pembelinya cenderung tertutup. Bahkan dalam banyak kasus, pasangannya pun tidak mengetahui penggunaan hal-hal semacam itu.

Kondisi yang sama terjadi dalam bisnis seks. Dipastikan para pekerja (penjaja) seks komersial (Psk) memakai benda-benda yang diyakini bertuah. Fungsinya macam-macam, termasuk untuk penglaris, pemikat laki-laki pelanggannya. Mereka memperolehnya dari paranormal maupun dukun-dukun kampung uang menyediakan benda-benda semacam itu. Menurut para PSK, mereka jauh lebih percaya diri jika memakai benda-benda berbalut mistik.

Dari pengakuan ahli supramistik, ternyata benda-benda yang sering dipakai dalam bisnis esek-esek bernilai jutaan rupiah. Jika awalnya maharnya sekedar pembeli rokok- terutama jika mendapatkannya dari dukun kampung, jika telah menjelma menjadi bisnis tersendiri yang sangat menggiurkan. Hukum dagang dimana semakin banyak permintaan maka akan semakin tinggi pula harganya, berlaku juga dalam bunis ini. Mereka beralasan di samping susah mendapatkannya, karena memerlukan ritual khusus, juga karena akan mendatang keuntungan yang berlipat-lipat bagi pemakainya.

"Jika tidak memakai jimat saya, paling-paling sehari dia mandapat 1-2 tamu. Tapi setelah mamakai jimat saya, sehari dia bisa mendapat 10-20 tamu. Wajar saja kalau harga (jimatnya) mahal", cetus salah satu pelaku supramistik didaerah Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Sebagaimana khasiat sebuah obat yang hanya bisa menyembuhkan penyakit tertentu (sehingga orang yang sakit kepala tidak akan sembuh dengan minum obat cacing) maka benda-benda berkhasiat dalam bisnis esek-esek ini pun bermacam-macam tergantung fungsinya. Ajian untuk menarik tamu, penglaris, tentu beda dengan ajian pengencang alat vital. Demikian juga ajian untuk membuat badan tetap wangi, berbeda dengan jimat untuk membangkitkan aura diri. Itu sebabnya, satu orang kadang memiliki benda bertuah itu hingga 5 buah. Mereka menyimpannya dalam tas kecil yang selalu dibawa.

Tentunya penggunaan benda-benda mistik tersebut harus dibarengi dengan kepercayaan dan keyakinan yang tinggi. Tanpa itu semua, ajian apapun yang dipegangnya menjadi tidak berarti.

majalah misteri majalah misteri cerita misteri kisah misteri majalah misteri cerita misteri kisah misteri majalah misteri cerita misteri kisah misteri majalah misteri cerita misteri kisah misteri majalah misteri cerita misteri kisah misteri