Istana Merdeka Perlu Benteng Gaib


"SAYA tidak melihat bahwa Istana Merdeka yang tanpa benteng menjadi faktor penyebab adanya tiga presiden indonesia yang dijatuhkan. Saya mendeteksi secara supramistik, bahwa banyaknya presiden yang dijatuhkan rakyat saat duduk di singgasana istana karena tidak adanya benteng gaib di istana kediaman presiden tersebut!" ungkap ki Haryanto, ketua organisasi Spritual Semesta. Bentang pertahanan. hanya digunakan untuk di istana yang dalam keadaan perang. Sedangkan istana Merdeka, dibangun dalam suasana yang tenang. Yaitu dirancang oieh arsitek Drosssares pada pemerintahan Gubernur Jendral Louden tahun 1873 dan selesai pada jaman pemerintahan Johan Willem van Lands. Barge tahun 1879.

"Istana Merdeka itu tidak dibikin benteng oleh pemerintah Belanda dan sekarang oleh pemerintah Indonesia karena tidak ada ancaman gempuran dari luar. Pada saat dikepung tentara yang dipimpin oleh Jenderal A.H. Nasution pun. Bung Karno tidak bernian sedikitpun untuk membangun benteng. sebab yang mengepung adalah tentaranya sendiri, warga bangsanya sendiri dan bukan itu suatu keadaan perang." tambah ki Haryanto. Paranormai yang juga mempunyai keahlian reiki dan hipnotis ini.

Paranormal berumur 55 tahun asal Solo, Jawa Tengah ini melihat bahwa istana Merdeka dan Istana Negara ini tidak pernah ada Benteng Gaib. Tidak ada bangsa jin penjaga yang mampu mengatasi setiap permasalahan yang kan terjadi pada presiden. "Untuk itu, istana ini selalu rentan terhadap ragam gangguan. Baik itu gangguan mistik maupun gangguan secara asik, seperti demo-demo anarkis dan protes rakyat Presiden indonesia yang dijatuhkan semuanya tidak berbenteng gaib. Jika mereka berbenteng gaib, pastilah mereka akan kuat dari gangguan penjatuhan, penurunan, baik hal itu dilakukan Oleh rakyat dan mahasiswa maupun dilakukan oleh anggota dewan." sorang Ki Haryanto.

Pada saat Bung Karno dijatuhkan, gaib-gaib di Jakarta ikut berperan besar. Jin putih dan jin hitam bergentayangan di depan istana dan masuk merangsek ke dalam istana. Bung Karno ketakutan saat itu bukan melihat balatentara pimpinan Nasution, tapi melihat ada kekuatan balatentara gaib yang begitu besar. maka itu, Bung karno langsung menghambur ke dalam helicopter dan terbang ke Bogor. Di sana sudah menyambut istrinya, Hartini dan meneduhkan perasaan batinnya yang bergolak. Tapi Bung Karno tetap panik, lalu mengeluarkan surat perintah sakti Supersemar kepada Soeharto, Amir Mahmud dan M.Yusul. Surat itulah yang akhirnya menjatuhkan Soekarno bahkan memenjarakannya dalamrn tanpa kutip.

Saat kejatuhan Soeharto, juga demikian. Soeharto sangat terpukul bahkan terhempas setelah melihat antek-antek terdekatnya berhianat. Baik itu menari-menteri didikannya maupun Harmoko sebagai ketua MPR-DPR kala itu. yang menuntut mudnur dirinya. Gaib luar merangsek ke istana Negara yang akhirnya mendesak Soeharto mengundurkan diri dan menyerahkan kekuasaan kepada Habibie.

"Kasus lain, saat Gus Dur diturunkan oleh DPR, kembali gaib yang ada di istana tidak berfungsi. Gaib luar ienis jin ini masuk ke dalam istana dan memaksa Gus Dur menyerah. ”Gus Dur memakai celana pendek di beranda istana dan diliput televisi itupun, didorong oleh jin luar. Dengan tanpa rasa malu sedikitpun sebagai tata etika kepresidenan, Gus Dur melambaikan tangan di depan istana dengan celana pendek. Setelah itu. Gus Dur mundur dari istana dan berhenti sebagai presiden." ungkap Ki Haryanto.

"Di depan nanti, bila semua presiden Indonesia akan bertahan sampai tuntas, Istana Merdeka harus diruwat. Harus ada ritual sedekah bumi dan ritual pemagaran gaib di kantor kepemimpinan negara ini. Banyak ahli kejawen yang bisa membantu dan melakukan ritual secara sukarela tanpa bayaran di istana ini. saya pun kalau diminta, saya akan bantu dan tidak memungut bayaran. Saya akan bikin ritual kejawen sesaji sedekah bumi nusantara bersama tim saya. Dengan ritual itu, dijamin pemerintahan negeri ini akan aman dan jauh dari gerakan-gerakan liar untuk menurunkan kekuasaan," tegas ki Haryanto.


Oleh : Firdaus H.M.